5 Alasan Utama Mengonsumsi Buah Lokal

SUNPRIDE 004 copy
Mengonsumsi buah banyak manfaatnya bagi kesehatan, salah satunya karena buah kaya akan vitamin dan mineral. Karena itu saya berusaha selalu menambahkan buah ke dalam menu setiap harinya. Di supermarket terdekat, saya bisa dengan mudah menjumpai berbagai jenis buah. Ada buah lokal namun banyak juga buah impor. Tetapi dibanding buah impor, saya lebih suka mengonsumsi buah lokal. Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih cinta buah lokal:

1. Lampung adalah salah satu produsen buah lokal di Indonesia. Bersama Jawa Barat dan Jawa Timur, provinsi tempat kelahiran saya ini menjadi tiga provinsi teratas penyumbang produksi buah nasional. Buah unggulan

Lampung di antaranya adalah pisang, nanas, durian, dan pepaya. Siapa deh yang tidak kenal pisang Lampung? Minimal pasti semua kenal dengan keripik pisangnya he he.

2. Jalur distribusi buah lokal lebih pendek dan waktunya lebih singkat untuk sampai ke tangan penikmatnya. Dengan demikian, buah lokal lebih segar dibanding buah impor yang butuh waktu lebih lama untuk sampai ke tangan konsumen.

3. Selain berpengaruh pada kesegaran buah, waktu distribusi juga berpengaruh pada keamanan buah. Masih ingat kasus apel impor yang mengandung bakteri berbahaya baru-baru ini? Distribusi buah impor ternyata bisa memakan waktu hingga 40 hari, belum termasuk waktu pengiriman ke pasar-pasar dan waktu hingga buah tersebut dibeli konsumen. Tak heran jika buah impor menggunakan pengawet agar lebih tahan lama dan ada kemungkinan kontaminasi organisme berbahaya karena lamanya waktu pendistribusian. Kasus apel berbakteri itu ‘sukses’ membuat konsumsi buah impor menurun. Wah mestinya sih kita tidak perlu tunggu ada kasus seperti itu dulu ya, buah lokal memang oke banget kok. Contohnya buah lokal produk Sunpride yang bebas pestisida dan formalin.

SUNPRIDE 001 copy copy

4. Karena buah lokal lebih segar dan lebih aman, kandungan nutrisinya sudah pasti lebih terjaga. Buah lokal yang sering saya beli untuk anak saya adalah pisang cavendish alias pisang Ambon putih dari Sunpride. Karena kulitnya yang berwarna kuning cerah pisang ini sering dikira pisang impor. Saya juga nih yang awalnya mengira ini pisang pasti diimpor dari mana he he. Padahal pisang ini juga ditanam di perkebunan Sunpride di Lampung lho. Jadi tidak salah ya kalau pisang cavendish jadi salah satu buah yang pertama kali saya kenalkan ke anak saya Rayyaan saat ia mulai makan. Selain lebih segar dan aman dibanding buah impor, pisang cavendish lokal juga banyak manfaatnya. Diantaranya adalah memperkuat sistem saraf, mencegah anemia, meningkatkan penyerapan kalsium, dan merangsang pertumbuhan bakteri baik pada usus.

SUNPRIDE 002 copy copy
Pisang cavendish juga jadi andalan saat Rayyaan mengalami diare. Pisang membantu memadatkan kotorannya sehingga Rayyaan jarang sekali mengalami diare lebih dari dua hari. Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, pisang cavendish juga sering saya manfaatkan untuk membuat berbagai makanan untuk keluarga, seperti muffin dengan campuran cokelat dan pisang, bolen pisang keju, roti tawar goreng isi pisang, atau roti manis dengan isian pisang. Rasa berbagai cemilan tersebut jadi tambah enak!

Kalau anak saya lebih suka buah pisang cavendish dari Sunpride, buah yang jadi favorit saya adalah guava crystal atau jambu kristal. Kalau melihat guava crystal yang dikemas rapi di supermarket lagi-lagi orang bisa mengira ini adalah buah impor. Padahal guava crystal dari Sunpride juga ditanam di Lampung. Guava crystal itu apa sih? Sejenis jambu biji, aroma dan rasanya mirip jambu biji yang merah. Hanya saja daging buahnya putih dan sedikit lebih keras dibanding yang merah (namun tetap empuk, tidak keras seperti jambu Bangkok).

SUNPRIDE 003 copy
Kenapa sih saya suka jambu ini? Karena guava crystal memiliki kandungan lycopene yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding tomat. Lycopene adalah senyawa antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas pemicu kanker misalnya kanker payudara yang menjadi ancaman terutama bagi wanita. Selain itu kandungan lycopene pada guava crystal juga bisa membuat kulit jadi lebih sehat. Sejak mengonsumsi guava crystal bintik-bintik cokelat yang ada di tangan kanan saya jadi memudar dan menghilang. Saya jadi mau mencoba resep masker guava crystal dari Sunpride he he.

Manfaat lain dari guava crystal adalah mencegah penyakit jantung dan stroke karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Untuk buah yang satu ini, selain langsung dikonsumsi setelah dicuci dan dipotong, saya dan keluarga menjadikan guava crystal sebagai campuran jus sayuran karena rasanya yang manis. Jadi jus sudah cukup manis tanpa diberi tambahan gula. Asyiknya nih, guava crystal Sunpride itu bijinya sedikiiiiit. Jadi mau dimakan segar atau dijus, tidak perlu takut tanpa sengaja menenal bijinya. Dengan sedikit sentuhan pisau saja sejumlah kecil biji di bagian tengahnya sudah bisa dibuang he he.

SUNPRIDE 005 copy

5. Alasan terakhir namun tidak kalah penting adalah, dengan membeli dan mengonsumsi buah lokal berarti saya bisa ikut membantu para petani dan pekerja lokal, termasuk di perkebunan buah di Lampung. Pokoknya lebih semangat deh kalau makan buah lokal sambil membayangkan berapa banyak petani dan pekerja di Indonesia yang terlibat dan menuai rezeki mulai dari penanaman hingga pendistribusian buahnya. Karena itu saya juga berharap pemerintah memperhatikan impor buah tropis dari negara tetangga karena berpotensi mematikan industri buah dalam negeri. Padahal, buah lokal juga banyak yang berkualitas. Semoga pemerintah bisa membantu petani untuk mengelola hasil pertanian terutama buah lokal supaya dari segi kualitas, kuantitas, dan ketersediaan bisa lebih bersaing bahkan mengungguli buah impor.

Nah itu dia lima alasan utama saya lebih suka mengonsumsi buah lokal. Bagaimana dengan Anda?

Sumber:

Sunpride.co.id
AntaraNews.com
IPB.ac.id
JawaPos.com
Wolipop.Detik.com

Gambar:

Sunpride.co.id
Dokumen pribadi.
Classroomclipart.com
Clipartof.com
Clipartpanda.com
Imgbuddy.com
My Shiny Boy – Deviantart.com
Pixshark.com

17 thoughts on “5 Alasan Utama Mengonsumsi Buah Lokal

    • Iyaa Mak karena kulitnya yang kuning cerah plus pakai label pula and ada juga yang dikemas ‘single’ sebungkus isi satu hehe. Bisa jadi contoh kalau pengemasan bisa menambah nilai suatu produk.

Tinggalkan Balasan ke pungky Batalkan balasan